Kesehatan merupakan modal utama dalam membentuk manusia yang berkualitas. Maka dari itu bertepatan dengan Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 April 2016 mendatang, Dinas Kesehatan DIY bekerjasama dengan PT. Kirana Adhirajasa Indonesia menyelenggarakan beragam event yang bertajuk “Lawan Diabetes”. Hal ini mengingat penyakit diabetes telah menjadi ancaman yang luas didunia. Kepala Dinas Kesehatan DIY, Drs. Sulistiyo, S.H., C.N., M. Si.dalam siaran persnya mengatakan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan dua event yaitu talk show tentang gerakan melawan diabetes dan Senam dan Jalan sehat.“Kedua kegiatan tadi mengusung tema lawan diabetes sesuai dengan tema hari kesehatan sedunia yang ditetapkan oleh WHO”, papar Sulistyo.
“Diabetes adalah penyakit kronis, metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang mungkin dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf.
Menjadi penting untuk mengkampanyekan gerakan lawan diabetes ini karena dari tahun ketahun jumlah penderitanya semakin meningkat.” tegas Sulistiyo. Diharapkan dengan dua kegiatan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mencegah dan kembali pada gaya hidup sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 7 dan 15 April 2016sebagai puncaknya. Untuk tanggal 7 April 2016, kegiatan talk show akan dilaksanakan di Hotel UC (University Club) UGM Yogyakarta dan akan diikuti oleh 200 peserta. Sementara pada tanggal 15 April 2016, kegiatan akan dilaksanakan di Monumen Serangan Oemoem Satu Maret yaitu gerak jalan sehat dan senam yang juga diadakan pemeriksaan gula darah, pentingnya makanan sehat dan jamu. Kegiatan ini akan melibatkan 400 orang peserta yang terdiri dari Perwakilan SKPD di Pemda DIY, mahasiswa kesehatan, puskesmas, Dinas Kesehatan DIY, dan masyarakat umum. “Sebenarnyatidakhanyamasyarakat yang mengikutijalansehat yang menjadi sasaran kami, namunmasyarakat yang dilewati dan berada di rute jalan sehat harapannya bisa melihat parade pesan kesehatan. Pertimbangan lokasi kami juga memilih Monumen SO 1 Maret sebagai pusat kegiatana dalah karena berada di titiknol, tempat yang dirasa ramai dan strategis untuk menyampaikan pesan kesehatan” tegas Sulistyo.
Sulistiyo menyatakan bahwa kedua kegiatan tadi memiliki tujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjalankan gaya hidup sehat seperti memakan makanan sehat dan meluangkan waktu untuk berolahraga. “Dengan kata lain, pemerintah melalui Dinas Kesehatan DIY berusahamembangunkesadaran masyarakat mengenai betapa pentingnya arti dari kesehatan terutama dalam menghindari dan mencegah penyakit diabetes” tutup Sulistyo.