event-heritage

Event Heritage Street

Event Organizer JogjaKita ketahui bersama bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta telah lama ditetapkan menjadi daerah istimewa. Keistimewaan yang dimiliki DIY salah satunya harus diimbangi dengan pelestarian warisan budaya dan cagar budayanya. Pelestarian warisan budaya dan cagar budaya memerlukan partisipasi dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Di sisi yang lain, banyak masyarakat yang masih awam dan belum mengetahui akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya dan cagar budaya. Oleh karena itu diperlukan sebuah acara yang mengedukasi masyarakat dan mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam pelestarian warisan budaya dan cagar budaya.

Sosialisasi melestarikan budaya perlu dilaksanakan, salah satunya adalah Kegiatan heritage di Jalan (Heritage Street) ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan pelestarian warisan budaya dan cagar budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta kepada masyarakat umum. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak masyarakat berperan serta dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya dan cagar budaya, baik di lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya dan yang berada di sekitar tempat tinggal khususnya.

Tema acara ini adalah “Heritage KU, Heritage MU, Heritage KITA!”. Pemilihan tema ini merupakan sebuah cara persuasif untuk menumbuhkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap warisan budaya dan cagar budaya yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika rasa turut memiliki sudah tertanam pada masyarakat maka diharapkan masyarakat pun akan turut berperan serta dalam menjaga warisan budaya dan cagar budaya tersebut.

Sasaran peserta dari kegiatan ini adalah relawan dan pemerhati pelestarian heritage yang ada di DIY. Sedangkan sasaran sosialisasi adalah seluruh masyarakat pengguna jalan di lokasi kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 November 2015 bertempat di sepanjang jalan Jenderal Sudirman. Secara umum teknis pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi pada jalan yang berada titik strategis di Yogyakarta. Sosialisasi yang dimaksud berupa pemasangan poster, pembagian souvenir, dan atraksi kesenian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *